Batang,
Kabupaten Batang terdiri dari 239 desa dengan tingkat kerawanan bencana yang
cukup rawan mengingat Kab Batang terdiri
dari pesisir laut, pegunungan serta banyaknya sungai-sungai besar yang
melintas, dengan kondisi seperti ini menjadikan kab. Batang mejadi salah satu
kabupaten dengan tingkat kerawanan yang bisa di bilang tinggi.
Dengan
banyaknya potensi dan ancaman bencana di kab. Batang maka perlu ditingkatkan
kewaspadaan dan kesiapsiagaan di masyarakat. Upaya untuk meningkatkan
kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dilaksanakan oleh Dinas
Perhubungan Kab. Batang, sebanyak 50 peserta berasal dari unsur masyarakat
diantranya dari Linmas, pamong praja, pegawai serta karyawan kecamatan, PKK
desa serta karang taruna ikut dalam kegiatan "Bimbingan Teknis Search And
Rescue Kabupate Batang" yg diadakan oleh Dinas Perhubungan Kab. Batang. Acara
yang berlansung selama 2 hari dimulai tanggal 28-29 Mei 2012 ini, dilaksanakan
pada dua tempat berbeda, yakni Balai Pertemuan Umum Kelurahan Pagilaran, Blado
dan Pantai Sigandu, Klidang Lor sebagai tempat pelatihan penanggulangan bencana
dasar.
Materi
Pelatihan ini berupa penyampaian materi di ruang dan praktek di lapangan.
adapun materi pelatihan ini adalah Pengertian Bencana, Penanganan darurat
bencana, Penanggulangan Kebakaran dan Evakuasi Korban materi disampaikan oleh
pemateri dari BPBD Prov. Jateng. Dinas Kebakaran Kab. Batang, PMI, Sotong
Rescue dari SARDA Jateng dan untuk meningkatkan semangat dari peserta diberikan
juga penanaman korsa dalam outbond ringan untuk menumbuhkan jiwa kebersamaan.
Pada
simulasi penanganan darurat bencana ini dari berbagai pihak terkait memberikan
materi sesuai bidang yang dikuasai. Dinas Pemadam Kebabakaran memberikan materi
pemadaman api menggunakan APAR dan Fire Hydrant. Dari Palang Merah Indonesia
memberikan materi evakuasi korban darat dan pertolongan pertama korban. Dari SARDA
Jateng dan SOTONG Rescue memberikan materi water rescue berupa olah gerak
perahu motor dan perahu karet dayung. Kepala Bagian TU bapak Rofik ikut serta
dalam materi water rescue dan antusias mengikuti materi seperti pesrta yang
lain.
Setelah
acara pelatihan selesai rekan-rekan peserta yang mengikuti kegiatan BINTEK SAR
untuk yang pertama kalinya di Kab. Batang ini menyepakati bahwa Tim SAR baru
yang akan memelopori penanganan kebencanaan di Kabupaten Batang dengan nama
ROBAN RESCUE yang diambil dari nama wilayah yang dikenal di Kabupaten Batang. (keduls)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar