SEMANGAT PAGI

semangat pagi..BILA ADA INFO BENCANA/MUSIBAH SEGERA HUBUNGI EMERGENCY CALL : 024 70703045 / 08122914271)

Kamis, 21 Februari 2013

LONGSOR DI PEMALANG

Pemalang - teriakan suara minta tolong dan suara gemuruh longsor terdengar di desa Watukumpul, Kab. Pemalang, sebanyak 8 rumah rumah tertimpa longsoran tanah dan beberapa korban tergeletak yang belum di ketahui jumlahnya. sementara itu relawan dengan sigap dan cepat mampu menangani korban yang luka luka untuk di berikan bantuan pertolongan pertama

cerita diatas adalah sekelumit cuplikan simulasi yang diadakan oleh BPBD Prov. Jateng (21/02/13) yang bertempat di aula SMA N 1 Pemalang yang bertemakan "Pelatihan Penanganan Darurat Bencana Bagi Masyarakat" pelatihan ini di ikuti oleh 125 peserta dari karang taruna dan perangkat desa se-Kabupaten Pemalang

Rabu, 20 Februari 2013

PELAJAR Kab. PATI TANGGAP BENCANA

PATI - sejumlah siswa sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan simulasi penanganan darurat bencana bagi pelajar tahun 2013. bertempat di Aula SMA N 2 Pati (19/02/13) dengan peserta sejumlah 300 Pelajar yang terdiri dari siswa dan siswi se- Kabupaten Pati

Acara di buka oleh Bupati Pati H. Haryanto SH, MM MSi. yang menyatakan sangat antusias sekali dengan kegiatan tersebut, beliau mengatakan kegiatan ini bertujuan siswa di harapkan mempunyai ketrampilan untuk memberikan pertolongan darurat pada korban". ujar beliau

dalam kegiatan ini siswa di berikan  materi mengenai ilmu kebencanaan seperti Karakteristik Wilayah Kab. Pati, pengenalan/ sosialisasi BPBD Kab. Pati, Penanganan korban bencana, pertolongan pertama serta pendirian tenda. disamping materi diruang kelas siswa juga melakukan praktek secara langsung.

Rabu, 06 Februari 2013

UP DATE LONGSOR SIRAMPOG

Informasi terbaru dari lokasi kejadian yang di himpun saudara Mahesa SARDA JATENG Sebagai petugas posko BPBD Prov.JATENG via telepon ke BPBD Kab.Brebes yang di terima saudara sugiiarto petugas piket pada pukul 20.00 di ketahui ke 3 korban yang di temukan  meninggal dunia sehingga 5 korban masih belum diketahui keadaannya . sementara ini kebutuhan korban , peralatan dan perlengkapan belum bisa di penuhi karena tim pendataan  belum pulang dari lokasi untuk mendata kebutuhan pengungsi. untuk Kontak person di lokasi kejadian sementara 

TIM SARDA JATENG MELUNCUR KE SIRAMPOG BANTU PENCARIAN KORBAN LONGSOR

Tim SARDA JETENG di pimpin langsung Mbah Eco menuju lokasi tanah longsor malam ini juga pukul 23.30 berkekuatan 9 personil ke Desa Plompong, Kecamatan Sirampog. Kab Brebes di bantu oleh Sotong Rescue Pekalongan dan BPBD Prov.JATENG untuk membantu evakuasi korban longsor yang belum di temukan menurut informasi yang di himpun oleh mayor Inf.Amairollah petugas posko BPBD Prov. Jateng dari Mayor Inf.Mulyadi dari KODIM 0713sudah di bentuk Tim SATGAS yang di pimpin langsung DANDIM 0713 Brebes dengan kekuatan 293 orang terdiri dari TNI 40 personil; POLRI 24 personil; SAR 29 personil ;TAGANA 12; BPBD Kab Brebes 5 personil; PKK 10 personil Humas 3 personil; LINMAS 25 Personil ; PUSKESMAS 5 personil dan Masyarakat 100 personil berhasil menemukan 3 korban 5 korban masih dinyatakan hilang , operasi pencarian di hentikan karena di sekitar lokasi hujan lebat . jarak lokasi dengan listrik kurang lebih 600 meter , jarak lokasi dengan sumber air PDAM sejauh kurang lebih 300 meter , hal yang harus di ingat untuk menuju lokasi jalan sangan sempit sehinga hanya mobil ukuran kecil yang bisa masuk .

Tanah Longsor di Brebes, Delapan Orang Tertimbun


Tanah Longsor di Brebes, Delapan Orang Tertimbun

TEMPO.COSemarang - Bencana tanah longsor kembali melanda daerah Brebes bagian selatan, tepatnya Dukuh Luwung Gunung Sumbing, Desa Plompong, Kecamatan Sirampog. Bencana ini terjadi sekitar pukul 09.00, Rabu, 6 Februari 2013. Kejadian ini mengakibatkan delapan orang tertimbun. Lima orang di antaranya belum ditemukan. “Sedangkan tiga sudah ditemukan. Satu di antaranya meninggal,” ujar Sekretaris Camat Sirampog Kaupaten Brebes, Warnoto, ketika dihubungi, Rabu petang, 6 Februari 2013.

Menurut dia, longsor menimpa petani yang sedang memanen jagung pada tanah lereng di bawah sebuah bukit milik Perhutani. Saat kejadian kondisi alam tidak hujan, namun Warnoto memperkirakan bukit longsor itu akibat guyuran hujan pada sehari sebelumnya.

Saat ini dua korban yang mengalami luka parah dibawa ke Rumah Sakit Umum Purwokerto yang lebih dekat dengan lokasi korban. Sedangkan Search and rescue (SAR) bersama aparat kepolisian dan tentara nasional Indonesia menghentikan pencarian lima korban lain yang masih terpendam longsoran bukit. “Cuaca saat ini justru hujan menimbulkan kesulitan mencari korban terpendam,” kata Warnoto.

Kepala kepolisian Sektor Sirampog, Gofir, menyatakan warga bersama aparat penaggulangan bencana, TNI, dan Polri telah mengupayakan penyelamatan korban tertimbun. “Namun hujan lebat sehingga dihentikan sementara. Itu juga untuk menghindari longsor susulan,” kata Gofir.

Ia mengimbau agar kejadian ini menjadi catatan bagi warga untuk mengurangi aktivitas di daerah yang selama ini rawan longsor. Apalagi menurut Gofir, Kecamatan Sirampog merupakan daerah rawan lonsgor saat musim hujan. “Harus hati-hati, termasuk yang di permukiman di daerah berbukit juga waspada,” kata Gofir.

EDI FAISOL 
sumber http://www.tempo.co/read/news/2013/02/06/173459568/Tanah-Longsor-di-Brebes-Delapan-Orang-Tertimbun