SEMANGAT PAGI

semangat pagi..BILA ADA INFO BENCANA/MUSIBAH SEGERA HUBUNGI EMERGENCY CALL : 024 70703045 / 08122914271)

Selasa, 12 Maret 2013

PENCARIAN KORBAN HANYUT MAPATEKSI UNDIP HARI KE-2


Kendal - Proses pencarian Nur Faizin (22), anggota Mahasiwa Pencinta Alam Teknik Sipil (Mapateksi) Undip yang terseret arus air bah di Sungai Gelagah di Gua Kiskendo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal belum berhasil menemukan korban.

Pencarian  dilakukan oleh Tim SARDA JATENG, BASARNAS dan Relawan lainnya yang dibagi dalam beberapa titik pusat pencarian yang intensif dan didukung cuaca yang cerah.




Tim dari SARDA JATENG mendapat tugas mencari dilokasi yang cukup berbahaya dari mulut Gua hingga mulut Terjun gua yang curam dan berarus deras. Dibantu dari Rekan Algajaladri dan Naval Rescue Undip menyusuri celah bebatuan dan jalannya air yang mungkin hilang dari pencarian hari kemarin.

Pencarian dilanjut ke titik jatuhnya air dari gua yang deras menuju bibir Sungai Glagah. dan kembali ke Posko komando dilokasi awal apel siaga. sementara dari rekan dari Granat Rescue, SAR Bahurekso dan PMI juga belum menemukan koran yang hilang.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu korban, Hari Miftahul Rohmah (21) asal Bekasi ditemukan di sawah di Desa Ngadipiro yang berjarak 2 km dari Gua Kiskendo dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Kendal dan langsung sudah dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Bekasi.

Dua korban tersebut bersama belasan anggota Mapateksi lainnya bermaksud melakukan survei tempat untuk kegiatan. Namun sekitar pukul 17.00 hari Minggu (10/3) kemarin tiba-tiba air bah menerjang belasan mahasiswa yang masih berada di dalam gua. Dua orang terseret arus, sisanya selamat.

Dan pencarian selanjutnya difokuskan dari desa Jerukgiling hingga Sendang Pengilon besok pagi. dengan harapan ditemukan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar