Workshop dan Gladi Pos Komando Lapangan Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana Kabupaten Pemalang

Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di pantai utara Pulau Jawa. Secara astronomis Kabupaten Pemalang terletak antara 109°17'30" - 109°40'30" BT dan 6°52'30" - 7°20'11" LS.

Dari Semarang (Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah), Kabupaten ini berjarak kira-kira 135 Km ke arah barat, atau jika ditempuh dengan kendaraan darat memakan waktu lebih kurang 3 - 4 jam. Kabupaten Pemalang memiliki luas wilayah sebesar 111.530 km², dengan batas-batas wilayah : sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga, sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tegal. Bagian utara Kabupaten Pemalang merupakan dataran rendah, sedang bagian selatan berupa pegunungan, dengan puncaknya Gunung Slamet (di perbatasan dengan Kabupaten Tegal dan Kabupaten Purbalingga), gunung tertinggi di Jawa Tengah. Sungai terbesar adalah Kali Comal, yang bermuara di Laut Jawa (Ujung Pemalang).

Dari data di atas merupakan sekilas profil Kabupaten Pemalang yang menyimpan beragam keunikan yang berbeda dengan kabupaten-kabupaten yang lain. Namun dibalik semua itu tentunya ancaman bencana masih menghantui kabupaten yang mempunyai makanan khas soto grombyang, lontong dekem, kamir atau ogel-ogel.

Kewaspadaan, kesiapsiagaan dan kerjasama dari semua unsur masyarakat tentunya merupakan langkah awal yang harus diperhatikan untuk menghadapi ancaman bencana yang datang tanpa mengenal waktu. Bentuk dari semua itu salah satunya  dengan dilakukan Workshop dan Gladi Pos Komando Lapangan Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana, yang difasilitasi Dinas Kesehatan Jawa Tengah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah.  Kegiatan yang dilaksanakan dua hari mulai hari Rabu sampai Kamis (11 – 12 Juli 2012) di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang dan Pantai Widuri Pemalang dan diikuti 100 peserta dari Dinas Kesehatan, Pukesmas, Rumah Sakit, TNI, Polri dan masyarakat. Selama dua hari peserta belajar bersama dengan instruktur dari BPBD Jawa Tengah, TRC Dinas Kesehatan Jawa Tengah, SARDAERAH Jawa Tengah, Dinas Sosial Pemalang dan PMI kabupaten Pemalang, dengan materi manajemen kasiapsiagaan becana, penanganan pengungsi, penanganan tanggap darurat dan komunikasi darurat ( materi ruangan), sedangkan materi lapangan atau prakteknya adalah teknik pertolongan pertama, teknik evakuasi dan transportasi korban dan operasi penanganan bencana.

Workshop dan Gladi Pos Komando Lapangan Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana yang dibuka oleh wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, ST dan juga dapat pengarahan dari Kalahar BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana, SH, M.Si diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam mengadapi ancaman bencana yang belum tahu kapan datangnya. (Dempoel/RL13)