SEMANGAT PAGI

semangat pagi..BILA ADA INFO BENCANA/MUSIBAH SEGERA HUBUNGI EMERGENCY CALL : 024 70703045 / 08122914271)

Jumat, 28 Februari 2014

PASAR INDUK WONOSOBO TERBAKAR

(foto : ilustrasi)
WONOSOBO, suaramerdeka.com - Sembilan kios penggilingan daging dan bakso di kompleks pasar induk Wonosobo terbakar, Jumat (28/2) siang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu namun isi kios ludes dilalap si jago merah.
Kebakaran bermula dari ledakan kompor gas yang berada di kios penggilingan milik Ny Slamet (60). Api kemudian merembet ke kios milik Hartatik (45) dan menyulut tujuh kios yang berada di sekitarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian material yang ditimbulkan mencapai sekitar Rp 100 juta.
Anak kandung Ny Slamet, Santoso (45) mengatakan ledakan di kios milik orang tuanya tersebut bermula dari kompor yang dihidupkan untuk memasak daging.
Menurutnya sekitar pukul 12.30 WIB, kondisi tengah sepi karena sebagian pedagang kios pergi ke masjid untuk Shalat Jumat. "Kompor meledak sekitar pukul 13.00. Sebagian pedagang yang ada di kios langsung mengambil air seadanya untuk menyiram api," katanya.
Dia mengatakan kios yang baru dirombak tersebut memang cukup padat dan lapak kios terbuat dari bahan kayu maupun seng.
Menurutnya, kondisi kios yang berada di pinggir jalan kompleks pasar menjadikan sebagian api tidak merembet. Selain itu, api lekas padam karena turunnya air hujan sekitar 15 menit setelah api menyulut kios.
Koordinator Tim SAR Wonosobo Muhail Effendi mengatakan ada sebanyak 9 kios di kompleks penggilingan daging yang terbakar yakni di sepanjang jalan Resimen.
"Total ada 9 kios yang dilalap api. Pemadaman langsung dilakukan dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Dijelaskan dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa karena saat kejadian sebagian kios sepi dan langsung bisa diantisipasi oleh pedagang sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar