SEMANGAT PAGI

semangat pagi..BILA ADA INFO BENCANA/MUSIBAH SEGERA HUBUNGI EMERGENCY CALL : 024 70703045 / 08122914271)

Rabu, 06 Februari 2013

Tanah Longsor di Brebes, Delapan Orang Tertimbun


Tanah Longsor di Brebes, Delapan Orang Tertimbun

TEMPO.COSemarang - Bencana tanah longsor kembali melanda daerah Brebes bagian selatan, tepatnya Dukuh Luwung Gunung Sumbing, Desa Plompong, Kecamatan Sirampog. Bencana ini terjadi sekitar pukul 09.00, Rabu, 6 Februari 2013. Kejadian ini mengakibatkan delapan orang tertimbun. Lima orang di antaranya belum ditemukan. “Sedangkan tiga sudah ditemukan. Satu di antaranya meninggal,” ujar Sekretaris Camat Sirampog Kaupaten Brebes, Warnoto, ketika dihubungi, Rabu petang, 6 Februari 2013.

Menurut dia, longsor menimpa petani yang sedang memanen jagung pada tanah lereng di bawah sebuah bukit milik Perhutani. Saat kejadian kondisi alam tidak hujan, namun Warnoto memperkirakan bukit longsor itu akibat guyuran hujan pada sehari sebelumnya.

Saat ini dua korban yang mengalami luka parah dibawa ke Rumah Sakit Umum Purwokerto yang lebih dekat dengan lokasi korban. Sedangkan Search and rescue (SAR) bersama aparat kepolisian dan tentara nasional Indonesia menghentikan pencarian lima korban lain yang masih terpendam longsoran bukit. “Cuaca saat ini justru hujan menimbulkan kesulitan mencari korban terpendam,” kata Warnoto.

Kepala kepolisian Sektor Sirampog, Gofir, menyatakan warga bersama aparat penaggulangan bencana, TNI, dan Polri telah mengupayakan penyelamatan korban tertimbun. “Namun hujan lebat sehingga dihentikan sementara. Itu juga untuk menghindari longsor susulan,” kata Gofir.

Ia mengimbau agar kejadian ini menjadi catatan bagi warga untuk mengurangi aktivitas di daerah yang selama ini rawan longsor. Apalagi menurut Gofir, Kecamatan Sirampog merupakan daerah rawan lonsgor saat musim hujan. “Harus hati-hati, termasuk yang di permukiman di daerah berbukit juga waspada,” kata Gofir.

EDI FAISOL 
sumber http://www.tempo.co/read/news/2013/02/06/173459568/Tanah-Longsor-di-Brebes-Delapan-Orang-Tertimbun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar