SEMANGAT PAGI

semangat pagi..BILA ADA INFO BENCANA/MUSIBAH SEGERA HUBUNGI EMERGENCY CALL : 024 70703045 / 08122914271)

Kamis, 03 Januari 2013

2 KORBAN PENDAKI BERHASIL DI EVAKUASI

foto : dokumentasi suara merdeka

Wonosobo -Pergantian tahun merupakan moment berharga yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Acara – acara telah disiapkan jauh hari sebelum hari pelaksanaan demi memeriahkan acara tersebut. Tempat – tempat keramaian (hiburan) banyak diserbu penggujung agar bisa menikmati malam pergantian tahun tersebut. Namun naas di saat sebagian besar orang merayakan gemerlapan indahnya pesta kembang api dan nyaringnya teriupan terompet, dua dari enam pendaki harus memejamkan matanya untuk selama – lamanya di puncak tertinggi ke tiga di jawa tengah. Ya...Gunung Sindoro menjadi saksi tewasnya dua pendaki ABG asal Desa Kapulogo, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Mufaikin (17 tahun) dan Mundi Ulfuad (15 tahun)  yang tercatat sebagai siswa aktif di SMK Almadani Kepil dan SMP 3 Kepil, bersama empat teman lainya Ahmad Khosim, Islaudi dan Imam Hidayat yang seharusnya menghabiskan malam tahun baru di puncak Sindoro, malah menjadi bencana, kedua korban diyakini menghirup gas sulfur (gas beracun) yang berada di puncak Sindoro. Tim dari SAR, BPBD, Polhut, TNI, Polri, Pecinta Alam Grasindo berhasil mengevakuasi korban atas nama Mundi Ulfuad pada pukul 22.00 WIB kerumah duka,,sedangkan Mufaikin baru dapat di evakuasi pada pukul 06.00  WIB karena terkendala cuaca buruk dan medanya terlalu berat.
Koordinator Tim SAR Wonosobo Muhail Effendi mengatakan, korban adalah penduduk Desa Kapulogo Kecamatan Kepil di mana mendaki bersama dengan rombongan 6 orang yakni Ahmad Khosim Islahudin, Miqbal dan Imam Hidayat. Bahkan mereka diketahui pelajar yang tercatat masih sekolah di SMK Almadani Kepil dan SMP 3 Kepil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar