foto ilustrasi |
TIADA KATA JERA DAN PUTUS ASA DALAM PERJUANGAN, MANAKALA PERJUANGAN ITU DI PERUNTUKKAN BAGI KEMULIAAN MANUSIA
SEMANGAT PAGI
Kamis, 17 Januari 2013
1 keluarga tersengat listrik
Rawapening kembali memakan korban
Ambarawa - Belum genap sebulan setelah kejadian 2 orang tenggelam pada akhir desember 2012 lalu, Danau Ambarawa kembali memakan korban Rabu siang (16/01). kali ini korban adalah anggota TNI KOREM 073 Makutarama Salatiga Koptu Agus Trimono (42), Warga Gedangan Rt 02/ Rw 02 Tuntang.
korban memanfaatkan cuti dari pekerjaan untuk memancing di Danau Rawapening Bersama dengan dua rekannya Gito dan Mukhtar, mereka masing masing menggunakan perahu yang di sewa dari nelayan sekitar danau dan menuju lokasi di Dusun Tegalwuni, Desa/Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang
Kamis, 03 Januari 2013
2 KORBAN PENDAKI BERHASIL DI EVAKUASI
foto : dokumentasi suara merdeka |
Wonosobo -Pergantian tahun
merupakan moment berharga yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Acara –
acara telah disiapkan jauh hari sebelum hari pelaksanaan demi memeriahkan acara
tersebut. Tempat – tempat keramaian (hiburan) banyak diserbu penggujung agar
bisa menikmati malam pergantian tahun tersebut. Namun naas di saat sebagian
besar orang merayakan gemerlapan indahnya pesta kembang api dan nyaringnya
teriupan terompet, dua dari enam pendaki harus memejamkan matanya untuk selama –
lamanya di puncak tertinggi ke tiga di jawa tengah. Ya...Gunung Sindoro menjadi
saksi tewasnya dua pendaki ABG asal Desa Kapulogo, Kecamatan Kepil, Kabupaten
Wonosobo. Mufaikin (17 tahun) dan Mundi Ulfuad (15 tahun) yang tercatat sebagai siswa aktif di SMK
Almadani Kepil dan SMP 3 Kepil, bersama empat teman lainya Ahmad Khosim,
Islaudi dan Imam Hidayat yang seharusnya menghabiskan malam tahun baru di
puncak Sindoro, malah menjadi bencana, kedua korban diyakini menghirup gas
sulfur (gas beracun) yang berada di puncak Sindoro. Tim dari SAR, BPBD, Polhut,
TNI, Polri, Pecinta Alam Grasindo berhasil mengevakuasi korban atas nama Mundi
Ulfuad pada pukul 22.00 WIB kerumah duka,,sedangkan Mufaikin baru dapat di
evakuasi pada pukul 06.00 WIB karena terkendala
cuaca buruk dan medanya terlalu berat.
Koordinator Tim SAR Wonosobo Muhail Effendi mengatakan, korban adalah penduduk Desa Kapulogo Kecamatan Kepil di mana mendaki bersama dengan rombongan 6 orang yakni Ahmad Khosim Islahudin, Miqbal dan Imam Hidayat. Bahkan mereka diketahui pelajar yang tercatat masih sekolah di SMK Almadani Kepil dan SMP 3 Kepil.
Langganan:
Postingan (Atom)