ilunstrai evakuasi korban longsor 2010 |
Wonosobo - akibat hujan deras (25/12) pukul 18.05 wib. 87 KK yang tinggal di dusun cangak, Rt 05 - Rw 06 haris extra waspada terhadap bahaya longsor, dikarenakan bukit diatas desa mereka mengalami retak retak dan sudah ambles kira kira 2 meter.
Nanang, Kepala desa Garung Lor mengatakan "benar adanya kejadian tanah ambles atau pergeseran tanah tersebut, 87 KK yang tinggal di bawah retakan tanah tersebut harus waspada" ujarya saat di hubungi petugas posko Sarda Jateng
sementara itu tim SAR Wonosobo sudah berada dilokasi, "medan menuju lokasi sangat sulit mas" ujar Muhail Effendi Koordinator SAR Wonosobo. sesampai disana tim berkoordinasi serta mendata segala kebutuhan korban kemudian berkoordinasi dengan Kesbanglinmas Kab. Wonosobo Untuk langkah-langkah Selanjutnya
perlu di ketahui Garung Lor adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Sukoharjo, kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Untuk wilayah Kecamatan Sukoharjo, desa ini masuk kategori desa rawan bencana dengan kondisi tanah yang labil (tanah bersifat liat) sehingga sering terjadi pergeseran tanah di wilayah ini. Pada tahun 2000 Garung Lor sudah menjadi mayoritas perkebunan salak pondoh, hingga kini kemajuan desanya sangat pesat dengan hasil pertanian salak pondoh terbaik se-Sukoharjo. (ndem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar