SEMANGAT PAGI

semangat pagi..BILA ADA INFO BENCANA/MUSIBAH SEGERA HUBUNGI EMERGENCY CALL : 024 70703045 / 08122914271)

Kamis, 17 Januari 2013

1 keluarga tersengat listrik




foto ilustrasi
Semarang - Banjir yang melanda di seluruh wilayah Indonesia meninggalkan pilu yang mendalam, tidak hanya perjalanan yang macet, perekonomian pun juga ikut lumpuh, bisa dibayangkan berapa kerugian materi yang diakibatkan banjir, tidak hanya itu banjir juga merenggut beberapa nyawa, korban biasanya hanyut terbawa derasnya arus air. Tetapi kali ini banjir juga menyebabkan arus pendek listrik dan memakan korban jiwa. 

Rawapening kembali memakan korban

Ambarawa - Belum genap sebulan setelah kejadian 2 orang tenggelam pada akhir desember 2012 lalu, Danau Ambarawa kembali memakan korban Rabu siang (16/01). kali ini korban adalah anggota TNI KOREM 073 Makutarama Salatiga Koptu Agus Trimono (42), Warga Gedangan Rt 02/ Rw 02 Tuntang.

korban memanfaatkan cuti dari pekerjaan untuk memancing di Danau Rawapening Bersama dengan dua rekannya Gito dan Mukhtar, mereka masing masing menggunakan perahu yang di sewa dari nelayan sekitar danau dan menuju lokasi di Dusun Tegalwuni, Desa/Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang

Kamis, 03 Januari 2013

2 KORBAN PENDAKI BERHASIL DI EVAKUASI

foto : dokumentasi suara merdeka

Wonosobo -Pergantian tahun merupakan moment berharga yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Acara – acara telah disiapkan jauh hari sebelum hari pelaksanaan demi memeriahkan acara tersebut. Tempat – tempat keramaian (hiburan) banyak diserbu penggujung agar bisa menikmati malam pergantian tahun tersebut. Namun naas di saat sebagian besar orang merayakan gemerlapan indahnya pesta kembang api dan nyaringnya teriupan terompet, dua dari enam pendaki harus memejamkan matanya untuk selama – lamanya di puncak tertinggi ke tiga di jawa tengah. Ya...Gunung Sindoro menjadi saksi tewasnya dua pendaki ABG asal Desa Kapulogo, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Mufaikin (17 tahun) dan Mundi Ulfuad (15 tahun)  yang tercatat sebagai siswa aktif di SMK Almadani Kepil dan SMP 3 Kepil, bersama empat teman lainya Ahmad Khosim, Islaudi dan Imam Hidayat yang seharusnya menghabiskan malam tahun baru di puncak Sindoro, malah menjadi bencana, kedua korban diyakini menghirup gas sulfur (gas beracun) yang berada di puncak Sindoro. Tim dari SAR, BPBD, Polhut, TNI, Polri, Pecinta Alam Grasindo berhasil mengevakuasi korban atas nama Mundi Ulfuad pada pukul 22.00 WIB kerumah duka,,sedangkan Mufaikin baru dapat di evakuasi pada pukul 06.00  WIB karena terkendala cuaca buruk dan medanya terlalu berat.
Koordinator Tim SAR Wonosobo Muhail Effendi mengatakan, korban adalah penduduk Desa Kapulogo Kecamatan Kepil di mana mendaki bersama dengan rombongan 6 orang yakni Ahmad Khosim Islahudin, Miqbal dan Imam Hidayat. Bahkan mereka diketahui pelajar yang tercatat masih sekolah di SMK Almadani Kepil dan SMP 3 Kepil.